by

Jadi Petani yang Kaya

 

Apabila ginger organic itu diolah jadi powder ginger maka per kg sekarang harganya bekisar USD 5-USD11 atau Rp. 100.000. Kalau di olah lagi jadi Natural and Organic Ginger Extract Powder (Water soluble ) sebagai bahan baku minuman dan pharmasi harganya bisa mencapai USD 10 – 50 atau Rp. 140.000 s/d 700.000 per kilogram. Hebat kan. Kalau kapasitas pabrik sebulan 20 ton saja maka nilai ekspor powder ginger sebesar Rp. 2 miliar. Dan kalau diolah lagi jadi ekstrak maka nilai ekspor 20 ton sebesar berkisar Rp. 14 miiar. Margin laba yang didapat mengalahkan business tekhnologi tinggi yang harus investasi riset dan SDM mahal. Bahkan lebih tinggi dari business pertambangan. Siapa bilang jadi petani itu miskin?. Begitu besar peluang untuk makmur dan Indonesai di beri berkah tanah pertanian yang dapat di tanam sepanjang tahun. Masalahnya mau kerja engga ?

Di Korea, China, Jepang , Malaysia, petani makmur karena produk upstream pertanian di dukung oleh agro industry yang menciptakan downstream luas. Dan Indusri pengolahan ini di kelola oleh Koperasi. Sehingga petani menciptakan pasar sendiri melalui agro industri dan pada waktu bersamaan mendapatkan pasar yang luas dengan nilai tambah tinggi. Semoga program Jokowi melalui reformasi agraria dapat menggabungkan agro industri dalam program pembagian lahan 17 juta hektar kepada rakyat dan koperasi. Sehingga program reformasi agraria bukan hanya menjadikan petani sebagai petani dalam komunitas muram tapi petani yang bergairah karena mencari nafkah mudah… semoga.

 

(Sumber: facebook Erizeli)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed