by

Islam Nusantara Sudah Menyebar ke 72 Negara

Singkat cerita, muridku ini sangat di sayang oleh Abah, bahkan oleh Kyai-kyai yang lain, dan muridku ini selesai menghafal Alqurannya, hingga pada akhirnya Kyai Taufiq Alumnus Iraq menggembleng muridku ini dengan Ilmu musthalahul Hadits, Ushul Fiqh dan beberapa Fan Lainnya.
Dan yang membuatku terharu adalah, setiap kali dia pulang liburan pesantren, pasti selalu datang ke rumahku dan yg pertama kali dipegang adalah kakiku, untuk dipijitnya sambil selalu minta untuk selalu dibimbing.

Tahun 2014 dia sowan kerumah, mohon izin untuk berangkat ke Maroko, sambil menahan air mata karena bahagia, aku mengiyakan dan sangat mendukungnya. Dua bulan kemudian dia meneleponku dari Maroko, katanya mau pulang lagi ke Indonesia karena S2 di Maroko tidak menyediakan Beasiswa. Aku mencegahnya. ” Jangan pulang, perbanyaklah bershalawat dan berziarahlah kepada Wali yg ada di Maroko. Bertawassullah dengan mereka, jikapun tetep tidak merubah keadaan, maka tetep jangan pulang mengajilah pada Ulama yg ada disitu. Diapun nurut. Singkat cerita aku ditelpon lagi, katanya minta doanya, agar mengerjakan semesternya lancar. Aku kaget, kok gak tahu kabar masuknya, tiba2 dapat kabar sedang semester. 
Setiap kali ada kesulitan apapun di Maroko, dia selalu menelponku, bahkan ngobrol hanya sekadar sharing pengetahuan sambil selalu minta bimbingan. Sampai pada hendak menulis tesis pun ia meminta bimbingan tentang bahasan apa yg kira-kira baik. Aku pun mengarahkannya untuk menulis perbandingan madzhab teologi atau humanisme antar umat beragama, rupanya pilihan yg kedua yg dia ambil, dan sekarang tesis sudah selesai ditulis, tinggal menunggu sidang, namun ada kendala, karena ada 7 orang yg menolaknya dan cuma 3 orang yang mendukungnya, terlebih Rais Lajnah Munaqasyah belum ada nama yg ditentukan, sedangkan sidang rencananya akan dilakukan pada hari sabtu besok.

Murid saya ini melakukan penelitian tentang hubungan baik antara Yahudi dan Islam di Maroko sangat luar biasa, karena dia sampai bisa ngobrol dengan penasihat Raja Maroko Muhammad Sadis. Dan tesis muridku ini telah didukung oleh ketua persatuan Umat beragama, bahkan konon, beliau mau mendampingi dan melindungi muridku ini disaat sidang Minaqasyah.

Muridku ini juga sedang menjadi ketua dari penyebaran Islam Nusantara ke 72 Negara yg diadakan oleh LDNU. Katanya Alhamdulillah sudah Ratusan kitab Ulama Nusantara yg sudah terkumpul ditangannya.

Saya mewakili muridku, mohon doa restunya agar semua yg dicita-citakan bisa terwujud dan terlaksana dengan baik, khususnya sidang Munaqasyah dan penyebaran Islam Nusantara.

Sumber : Status Facebook Iik Fikri Mubarok

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed