by

Islam, Marxisme dan Kumunih

Dalam ajaran Islam maupun dalam konsep Marxisme, harkat semua manusia setara.
Ketika berpidato dalam pertemuan Komintern IV, di Moskow, tahun 1922, Tan Malaka menyampaikan gagasannya, ada kolaborasi Muslimin dan kaum Komunis sebagai strategi perjuangan revolusioner menumbangkan kolonialisme dan imperialisme yang sudah jelas-jelas menjadi penghisap di tanah ini.

Di sisi lain, Tan Malaka juga menginginkan kebangkitan Islam jangan cuma dianggap sebagai oposisi biner dalam skema dikotomis “Islam” vs “Barat”, namun harus dilihat pertentangan antara perjuangan akan keadilan yang memang dirindukan seluruh manusia – yang menentang penghisapan dan eksploitasi manusia oleh manusia lain.

Sumber : Status Facebook Aditya Mahya

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed