Sementara itu, kalimat kedua; “orang Islam yang kebetulan dilahirkan di Indonesia” cenderung tidak memiliki kewajiban untuk menjaga tanah air. Kelompok islam yang mengikuti paham tersebut, cenderung menggampangkan kecintaan terhadap Indonesia sebagai tanah air.
Orang kayak gini, seperti turis. Dia tidak peduli mau rumahnya rusak, bahkan hancur. Wong mereka cuma turis
Kalimat sedehana ini dilontarkan oleh mbah Mus alias Gus Mus, yang menyindir gerakan Islam yang cenderung keras dan abai terhadap nilai-nilai keberagaman di Indonesia. Kelompok ini, kerap mengatas namakan agama Islam untuk melakukan kerusakan tanpa memikirkan akibat buruknya bagi bangsa
Sumber : Status Facebook Damar Wicaksono
Comment