by

Inilah Chep Hernawan, Donatur 156 WNI Jadi Milisi ISIS

Siapakah Chep? Ia pernah menghebohkan saat menawarkan lahan seluas 1 hektare di Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sebagai lokasi pemakaman terpidana mati kasus bom Bali, yakni Amrozi cs. “Tanah itu milik keluarga saya,” ujar Chep pada 2008.

Di sekitar Jawa Barat, nama Chep Hernawan mencuat lewat aksi-aksinya bersama lembaga swadaya masyarakat Garis yang dipimpinnya. Putra sulung Ahmad Syafe’i, atau lebih dikenal dengan nama Haji Dapet (almarhum), ini mengaku melanjutkan garis jihad yang dirintis sang ayah, yang disebutnya terlibat dalam kerusuhan Tanjung Priok pada 1984.

Saat ramai pemberitaan pembentukan ISIS, Chep tiba-tiba mengaku sebagai pemimpin ISIS regional Indonesia. Tak lama kemudian, ia mengundurkan diri dari jabatan itu atas perintah Ketua Majelis Mujahidin Indonesia Abubakar Ba’asyir.

Chep mengaku punya modal uang untuk memimpin ISIS Indonesia. Pengusaha yang dikenal di Cianjur dengan sebutan Chep Dapet ini mempunyai berbagai usaha yang dikelolanya bersama keluarganya. Dia terkenal sebagai pengusaha rongsokan terbesar di Cianjur. Dia juga memiliki pabrik pengolahan limbah plastik yang cukup besar di samping rumahnya.

Selain itu, dia memiliki bisnis galian pasir di beberapa tempat dan penggilingan padi sekaligus usaha jual-beli beras. Chep juga sering mendapatkan proyek-proyek pembangunan dari pemerintah dan swasta.

“Keuntungan dari usaha-usaha itu, ditambah aset menguntungkan peninggalan orang tua saya, digunakan untuk kegiatan organisasi dan aksi penegakan syariat Islam.

Mengetahui:
Divisi Humas Polri
BNPT
Badan Siber dan Sandi Negara

#TolakTerorisme
#NKRIHargaMati

Pranala terkait :

https://nasional.tempo.co/…/inilah-chep-hernawan-dona…/full…

https://nasional.tempo.co/…/polisi-sita-belasan-mobil-dari-…

https://hukum.rmol.co/…/Terduga-Teroris-Targetkan-Serangan-…

https://m.facebook.com/story.php…

Sumber : Status Facebook Yadi Setiadi

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed