Jadi kalau anda berfikir; “Saya mendukung dapat bayaran berapa?”, itu hanya pemikiran orang bodoh di zaman kolonial yang sudah usang. Saya mendukung bukan untuk bayaran, tapi utk masa depan bangsa dan negara yang saya cintai.
Coba kalau saya balik tanya. “Dibayar berapa dan dapat apa aja kalian menghina Jokowi?”, “Dapat hadiah apa para kampret yg taunya hanya menghujat dan mengedit foto utk mendiskreditkan Jokowi?”.
Nggak mungkin nggak dapet apa2. Bisa jd ada yg mengupah karena cari duit panas. Bisa jd anda berharap bisa maling APBD dan APBN lagi. Bisa jd berharap bisnis mafia dan kartel berjaya kembali. Bisa jd anda tersesat oleh aksi tipu2 politisi busuk yg mengumbar janji. Atau bisa jd anda sekedar tertipu oleh ulama2 busuk yg mengumbar propaganda demi berdirinya khilafah.
Come on guys, sadarlah. Jangan sampe otak kalian “kram”. Sadar lebih baik drpd tersesat. Orang2 baik pasti akan didukung oleh orang2 baik. Orang2 jahat juga akan didukung oleh orang2 jahat. Masing2 secara alamiah punya kelompoknya masing2. Banyak orang mulai dr tokoh2 negarawan sampai ulama2 bijak mengatakan bahwa pertarungan pilkada tahun depan adalah tantangan bagi rakyat Indonesia agar orang jahat jangan sampai berkuasa. Manfaatkan kesaktian “mbah Google”. Explore dong siapa yg akan anda dukung. Track recordnya, kepribadiannya, lingkungannya, program2nya dan cara2nya utk bisa berkuasa. Jangan sampai tertipu lalu menyesal di kemudian hari.
Jadi supaya anda tau, tdk akan ada yg sanggup membayar saya di saat saya bertekad untuk menjadi PEMENANG bukan PECUNDANG. Siapapun itu. Ini pertaruhan saya demi anak cucu dan bangsa Indonesia. Paham bro,..???
#2019TETAPJOKOWI
Sumber : Komentar Budi Nugrahadi di FP Katakita
Comment