by

Influencret

KEPANCING
Begonya Garuda kepancing. Bela diri tapi goblok.

Ketara banget manajemennya gaptek soal influencer influenceran dan dampak tulisannya. Dia pake gaya Draconian ala bakar lumbung buat ngusir tikus. Dia larang awak kabin di photo. Penumpang juga gak boleh sembarang cekrak cekrek.

Larangan dodol bikin naik Garuda tambah konyol. Udah mahal gak boleh selfie pulak.

Gini kali flight announcement waktu mau take off :

” Kami mengimbau para penumpang terhormat untuk tidak mem photo kami sepanjang perjalanan ini. Tidak memfoto penumpang lain. Pelanggaran atas aturan ini diancam hukuman sesuai undang-undang ITE.. Terima kasih. Selamat menikmati perjalanan Anda bersama Garuda “

( ps : waktu di Singapur gua sering isi suara flight entertainment Garuda.. sama Eva NandaRane Hafied)

Nah.. Di dunia maya kita bisa tertawa bebas dengan pengumuman imajiner ini. Sekaligus sebenarnya menertawakan kebodohan-kebodohan kita, betapa kita ini bodoh dalam ber sosmed termasuk manajemen Garuda. Trus main lapor polisi lagi…

MBOK YAO

Kita lupa bahwa ada seribu cara bagi Garuda untuk mengubah olok olok menjadi peristiwa yang ceria. Garuda bisakan bilang :

“Menu tulis tangan adalah keunikan tersendiri dari Garuda yang senantiasa melayani penumpang bagaikan raja. . Kita akan buat menu dikelas bisnis dengan tulisan tangan dengan tinta berwarna emas.. Nantikan kejutan kami.. Nikmati kemewahan kelas bisnis selama penerbangan Anda bersama Garuda. 30 persen diskon buat Anda yang selfie bersama menu tulisan tangan kami pada penerbangan berikutnya…”

Jika kontennya kayak gini, dijamin influencer yang coba nulis yang gak penting bakal mati kutu. Dia gak bisa lagi julid cari cari kesalahan gara-gara gak ada bahan. Kepuasan dia melihat kejulidan massal tiba tiba mendapat perasaan ngilu di selangkangannya. Dia gak nyangka Garuda justru ngemplang kepalanya saat mau orgasme lagi di medsos.

Dan para influencer yang suka julid julidan bakal juga insyaf bahwa perilaku celamiter, minta gretongan dan duit supaya jadi endorser bakalan juga tamat riwayatnya.

Bisa jadi nanti, cuma pedagang cilok yang kasih gretongan sampe mencret-mencret hingga julukan bukan lagi influencer tapi influencret.

Itu hanya bisa terjadi jika kita dalam bermedsos

Kita puas dan bangga akan diri kita sendiri

Karena kita setia pada apa yang kita punya..
.
.
.
.
PS : yang suka selfi kakinya kek gini. Please tolong ganti gaya dah gak instragamable lagi..

Sumber : Status Facebook Budi Setiawan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed