Oleh : Siregar Azwar
Mau ngakak, tapi rasanya ngga ada yang lucu. Mau mendiamkan, tapi rasanya ngga tega.
Dua kali foto dibawah ini melintas di TL-saya. Tentu saja dengan “kepsyen” basi yang selalu memancing amarah bagi sumbu pendek yang jarang baca berita. Atau senang membaca berita dari judulnya saja.
“Indonesia dijual kepada China”
“Jokowi-Luhut-Prabowo menjual Indonesia kepada China”
Semua fitnah berhamburan hanya bermodalkan foto plus kedunguan unlimited!
Padahal sekarang sedang Bulan Ramadhan. Setan-setan diikat. Tapi kawan-kawan yang selama ini merasa paling relijius malah menggantikan kerja setan dengan tanpa sadar mengumbar berbagai fitnah hanya karena kebencian.
Saya sendiri di Bulan Ramadhan ini berusaha mengurangi Postingan yang bermuatan Politik karena rentan menimbulkan “Perang” di Media Sosial.
Tapi tetap saja rasanya jemari saya gatal melihat kenaifan dan keluguan yang dipertontonkan sebagian netizen kita.
Bagi yang tidak tahu, foto dibawah diasumsikan Pak Jokowi, Pak Luhut dan Pak Prabowo sedang bertemu dengan Pengusaha-pengusaha dari China atau Keturunan China.
Kemudian timbul-lah prasangka buruk. Seakan-akan Pak Jokowi, Pak Luhut dan Pak Prabowo sedang “cincai” dengan para Pengusaha China atau Keturunan China untuk “menjual” Indonesia.
Semuanya hanya karena rombongan di depan Pak Jokowi, Pak Luhut dan Pak Prabowo bermata sipit-sipit.
Ya, jelas saja matanya sipit-sipit. Karena foto ini adalah pertemuan Bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Singapura. Dan yang didepan Pak Jokowi (yang mungkin dicurigai sebagai salah satu dari Sembilan Naga) adalah Perdana Menteri Singapura : Lee Hsien Loong.
Pertemuan tersebut berlangsung di Istana Kepresidenan Singapura pada tanggal 16 Maret 2023.
Pertemuan Pemimpin (Leader’s retreat) Indonesia-Singapura ini membahas beberapa agenda dan isu-isu bilateral. Misalnya Pengelolaan Wilayah Udara, Kerjasama Pertahanan dan ekstradisi para buronan.
Jadi buat kawan-kawan, khususnya yang merasa paling “Oposis Sekaleee” itu, tolong dikurangi kecurigaan berlebihan. Lebih diperbanyak membaca berita. Agar tidak menjadi korban pembodohan.
Jangan sampai kelak ada pertemuan Bilateral Indonesia dengan Kamerun, terus keluar narasi-narasi sesat lagi. Indonesia dijual trio Jokowi-Luhut-Prabowo ke Afrika!
Ngomong-ngomong, yang berwajah mirip China dirombongan Pejabat Indonesia pada foto di bawah adalah Pak Suharso Monoarfa. Pak Monoarfa itu asli suku Gorontalo. Haji. Mantan Ketua Umum Partai Berlambang Ka’bah.
Jangan sampai Pak Monoarfa difitnah sebagai Agen China. Soalnya Netizen kita, khususnya yang merasa paling “Oposisi Sekaleee” itu sangat mudah menelan mentah-mentah segala narasi yang menyudutkan Pemerintah.
Saya sendiri tidak menganggap Pak Jokowi Presiden terbaik. Jauhlah. Tapi pasti ada kebaikan dan prestasinya. Sekalipun menurut saya alakadarnya. Syukurlah Pak Jokowi selalu dibantu putra-putri terbaik bangsa untuk jadi Menterinya. Misalnya diperiode ini ada Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno. Atau diperiode sebelumnya ada Anies Baswedan.
Jadi yang jelek wajar kita kritik. Tapi yang bagus juga kita apresiasi. Dan yang paling penting jangan sampai kita selalu berburuk sangka apalagi memfitnah. Kasihan kalau yang sudah buruk terus diburuk-burukkan….
Sumber : Status Facebook Siregar Azwar
Comment