Jika demikian, sulit membayang bahwa Dia Maha Penyayang, yang terbayang adalah Dia Maha pengaduh Domba, rasis. Jadi apa mungkin Tuhan itu RASIS?
Oh, tidak! Yang Maha Kuasa tidak mungkin memiliki sifat rasis, sempit. Yang rasis, bengis itu adalah pikiranmu terlalu dangkal lagi sempit.
Dan tidakkah kau saksikan hari ini beberapa kehancuran akibat dangkalnya pikiran?
Berapa orang yang menjadikan iman sebagai alasan untuk memusuhi, memusnahkan, membantai? Oh, iman kuat akal lemah?
Itulah akibatnya jika orang2 mengabaikan NALAR dalam BERIMAN, Cepat atau lambat akan berjuang pada jurang kefatalan, kehancuran.
Bukankah Tuhanmu telah mengatakan, orang2 yg mendapatkan petunjuk adalah mereka yang menggunakan AKAL? (QS Az Zumar:18)
Jadi mengapa mengabaikan AKAL?
Sumber : Status Facebook Muhammad Zaeni
Comment