by

Illusionis Duit

Perhelatan Formula E, di Jakarta bersama kota Sanya-Tiongkok, kota Roma- Italia, atau New York-Amerika Serikat, pun ditunda. Harusnya, ketiga kota itu juga tahun ini, tahun 2020. Namun Berlin, Jerman, masih boleh tahun ini. Mungkin tanpa penonton.

Kalender Formula E tahun 2021, beberapa hari lalu telah dirilis oleh FIA, Federasi Otomotif Internasional. Kota-kota Sanya, Roma, dan New York, yang tahun ini ditunda kayak Jakarta, ada disitu. Seakan jadwal-nya digeser.

Yang lucu dan menyedihkan, Jakarta sendiri ndak ada di situ, di jadwal yang baru. Kenapa ya . . . ?

Wong sama2 sudah mbayar fee, Sanya, Roma, NY, dapat jadwal, kok kita orang, Jakarta, ndak ?

Yang sekarang jadi pertanyaan, uang kita ilang, karena ‘dibujuki’, dibohongi, ‘Londo beneran’, dengan asumsi karena panitia ajang Formula E, orang kulit putih. Kalau memang begitu, ya harus diminta balik duit kita itu.

Atau justru, kita orang dibujuki Londo Ireng ? Kalau ini yang terjadi, artinya kita orang, warga DKI, lagi disuguhi atraksi ‘ilusi’, sulap. Pesulap-nya siapa ? Wwk wk wk . . .

Sulapan. Ilangnya duit 356 Milyar, commitment fee balapan tahun 2020. Bahkan masih ada lagi, 153 Milyar commitment fee untuk musim balap 2021 . . .

Total 356 M + 153 M = 509 M Rupiah keplas !

Jadi ? Ayo dicari tahu, yang mbujuki kita orang, warga DKI, Londo Beneran atau Londo Ireng . . .

#SubhanallahKeren . . .
Bisa bikin ilang duit kita orang . . .

Wwk wk wk . . .

Sumber : Status Facebook Harun Iskandar

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed