by

Ibunda Presiden Kembali Di Fitnah

Deg. Kontak batin 

Saya segera kembali memasuki gedung. Membelah antrian tamu yang mengular, panjang dan berkelok. Setelah ketemu mba Sita, saya menuju ruang makan VIP. Mata saya segera menangkap wajah teduh Ibunda Presiden, kalem menyantap hidangan Macaroni yang sebelumnya sudah kusantap.

Saya memberi salam dan Bu Noto menghentikan sejenak makannya, beliau menatap saya dan mengucapkan selamat datang, saya segera merebut tangannya yang tua dan lembut, kudaratkan di hidungku, menciumnya seperti aku mencium tangan ibuku sendiri.

Kami berbincang dan mba Sita mengabadikan momentum ini, di akhir obrolan saya mengajak beliau selfi, rasanya belum puas kalau nda selfi sama beliau.

Ah. Ibu yang bersahaja.

Saya mengagumi Bu Noto. Ketabahan dan keikhlasannya melawan badai fitnah yang menerpa dirinya sejak sang anak menjadi orang nomor satu di negeri ini dilaluinya dengan ringan, seperti yang pernah beliau ucapkan saya sowan ke rumah beliau beberapa waktu yang lalu;

“bila terhadap yg dituduhkan kita tidak melakukan, maka isyarat dukungan tuhan adalah kita diberikan ketenangan, alhamdulillah saya sangat tenang menghadapi semua ini.”

Sumber : Status Facebook Enha

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed