by

HTI Mengatasnamakan Islam

Salahnya adalah menjadikan nama “Islam” sebagai ideologi. Hal ini berakibat sangat fatal. Mengapa? Karena HTI pastinya akan mendompleng dan memboncengkan “jualannya” dengan memakai kendaraan Islam.

HTI menargetkan “lapaknya” akan laris manis dengan memakai logo (board) dengan nama Islam. Padahal apa yang diperjuangkan HTI iitu bukan demi Islam sebagai agama, tapi hanya demi politik kekuasaan kelompoknya.

Jika mau gentle, HTI jangan pakai istilah ideologi “Islam”, karena itu hanya klaim sepihak HTI saja. Tepatnya ideologinya itu “Islamisme” atau “khilafisme ala HTI”. Di sinilah letak awal mula pengecohan HTI yang membuat umat Islam awam tergiur dan terhipnotis oleh propoganda HTI. Mereka menyandarkan apa yang ia perjuangkan dengan sandaran Islam. Padahal jauh panggang dari api.

Sekali lagi, HTI itu memperjuangkan nafsu kekuasaan politiknya dengan mendompleng nama besar Islam, dan bukannya tulus murni berjuang demi Islam. Mudah-mudahan umat Islam awam tidak terkecoh dengan gombalan HTI.

Sumber : Status Facebook Nun Alqolam

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed