by

Hobi Urus Agama Orang

Agama mengajarkan kebaikan. Cara bertuhanlah yang berbeda. Tapi sungguh kita nggak butuh cara bertuhan seseorang. Kita hanya butuh sikap , perilaku dan cara berpikir seseorang dalam hubungan sosial. Dan kita sepakat hidup di negara demokrasi, bukan negara agama. Jadi tidak pada tempatnya mengurusi agama seseorang dalam kaitannya dengan jabatan. Semua yang punya kapasitas dan kompetensi mestinya berhak duduk menjabat. Saya percaya ketika seseorang mengungkit agama dalam kaitannya dengan jabatan, dia sudah bersikap tidak adil.

Negara agama itu menyeramkan.Para penguasa memerintah atas nama Tuhan. Orang yang tidak sepaham akan dianggap musuh Tuhan. Hukum diberlakukan untuk rakyat tapi tidak untuk penguasa. Karena atas nama Tuhan, penguasa merasa selalu benar. Dan itu adalah ciri negara otoriter. Kita akan ke sana? Sungguh itu kemunduran luar biasa. Belum berkuasa saja suka memaksakan kehendak, apalagi jika berkuasa.

Kembali ke pekerti. Pekerti adalah perilaku baik yang berlaku universal, tidak berkaitan dengan agama. Semua orang bisa berpekerti baik tanpa melihat agamanya. Bahkan atheis pun bisa berpekerti baik kepada sesama manusia. Kebaikannya diniatkan untuk dipersembahkan kepada siapa, itu bukan urusan kita. Gimana?

Sumber : Status Facebook Budi Santoso Purwokartiko

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed