by

Hierarkhi Maslow (Laallakum Tattakun)

Ustad, Ajengan, atau Kiai, sudah tentu seorang Muslim. Jika sudah akil baliq, tentu diwajibkan juga untuk puasa Ramadhan.

Kalau mulai puasa umur 10 tahun, sekarang berumur 40 tahun, dia sudah menerima ‘Janji Tuhan Allah’ minimal sebanyak 30 kali. Artinya sudah banyak terima itu ‘Janji’ . . .

Maksud dan tujuan puasa Ramadhan membuat orang menjadi bertaqwa. La’allakum tattaqun (al Baqarah 183).

Dan Allah menjanjikan ‘hadiah’ bagi orang2 yang ber-taqwa ini. Buaanyak !

Selalu tersedia ‘jalan keluar’ dan rejeki dari arah yang tidak disangka, dan mudahkan segala urusan (at Talaq 2-4)

Dijaga dari tipu daya musuh (Al Imron 120)

Diselamatkan dari bencana (Fushshilat 17-18)

Mudah memperoleh ilmu (al Baqarah 282)

Dan masih banyak lagi. Silakan cari sendiri

Kalau sudah tiba di ‘maqam’ begitu. Buat apa jadi repot2. Wong Allah sudah begitu ‘menjaga’ dan ‘memelihara”nya.

Kalau selesai ceramah, tetep saja terima ‘amplop’. Tapi sudah tidak dinilai sebagai ‘nominal’, tapi baginya sudah bermakna ‘rejeki’. Tak peduli besar atau kecil, karena pasti berkah.

Bicarapun bukan asal ceblang-ceblung ndak punya arti dan justru nyakiti. Tapi sudah jadi bernilai ‘pitutur”.

Sikap dan tindak tanduknya pun jauh dari ‘biyayakan’. Karena sadar dirinya adalah seorang ‘Guru’. Digugu dan ditiru . . .

Itu semua ‘dilakukan’ secara otomatis, nyaris di bawah sadar !

Jadi seharusnya ndak akan keluar itu omongan, KPPS mati diracun, impor ikan asin, illuminati, audit forensik IT KPU, jalan tol lancar karena banyak yang ndak bisa bayar . . .

Pernyataan tanpa dasar Ilmu, dan Etika apalagi Agama . . .

Karena dirinya, termasuk Pikiran, Hati dan Mulutnya, selalu dijaga dan dipelihara Allah. Yang Maha Haq.

Jadi, sekali lagi. Manusia yang berani sebut dirinya, atau yang mau jamaah sebut dia sebagai, ustad, ajengan, ataupun kiai, ada baiknya tahu dan mematut diri.

Yang kita, para jamaah, mau cuma yang ber-kelas La’allakum tattaqun . . .

Bukan yang asal teriak kencang tak berisi andalkan gedenya jakun . . .

Sumber : Status Facebook Harun Iskandar

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed