Pemimpin harus bisa menciptakan suasana harmoni anggotanya.
Mestinya mereka mengajukan keberatan secara konstitusional ke MK dengan bukti-bukti yang disyaratkan UU Pemilu dan Peraturan KPU, bukan berteriak tidak mempercayai KPU, BAWASLU dan MK.
Hati saya hancur ketika ustadz2 dadakan secara narsis sering tampil live di akun medsos mereka menghasut ‘umat’nya untuk benci presiden dengan kata2 kasar seperti preman.
Hati saya hancur ketika seorang yang mengaku budayawan ikut latah nyinyir dan menghina presidennya.
Budayawan yang tak berbudaya.
Hati saya hancur karena di bulan Ramadhan ini sebagian Muslim takluk kepada setan dalam darah mereka yang menghembuskan godaan melalui ego mereka
Iblis pun yang dulu ahli ibadah terperosok karena EGO
C U K U P.
S U D A H I
Elite politik mestinya tidak egois
Elite politik mestinya meredam emosi orang2 yang ada di bawahnya.
Hanya sekedar berebut posisi presiden, kalian biarkan rakyat panas berhadap-hadapan dengan polisi, yang juga rakyat kecil.
Untuk kalian anak2 muda yang terhasut atau tergoda bayaran sekian ratus ribu, yang kalian lakukan sia-sia, tidak akan mengubah hasil keputusan KPU.
Jangan melakukan kebodohan, kalau kalian tertangkap, atau celaka, kalian mesti menerima resikonya.
Jangan salahi rezim Jokowi.
Kalau cerdas, kalian tidak terjun ke jalan.
Untuk kalian yang masih menyebarkan hoax, mohon stop, karena kalau negara ini rusuh, percayalah, kita rakyat kecil sama-sama sengsara.
Sedangkan orang2 yang kalian bela, bisa dengan mudah kabur ke negara lain.
Stop.
Sudahi sampai di sini
Belum tentu tahun depan kita bertemu bulan Ramadhan, mohon hargai kesucian bulan ini
Sumber : Status Facebook Sari Muzdar
Comment