by

Hati-hati Saat Bersin di Jalan

Oleh : Pical Gadi

Bersin adalah mekanisme tubuh yang terjadi ketika membran hidung mendeteksi terjadi kelebihan cairan atau ada mikroorganisme yang masuk ke dalam hidung. Mekanisme ini berguna untuk menolak benda asing tersebut serta membersihkan rongga hidung kita.

Pada saat bersin, paru-paru mendorong keluar udara dengan tekanan tinggi melalui hidung dan mulut. Saat bersin terjadi, otot-otot wajah kita berkontraksi dengan kuat. Konon, saat bersin bola mata kita bisa sampai meloncat keluar saking kuatnya kontraksi tersebut. Untunglah saraf yang berada di sekitar hidung dan mata saling bertautan, sehingga kelopak mata kita secara otomatis akan tertutup pada saat bersin terjadi.

Makanya mesti hati-hati pada saat bersin sembari berkendara dengan kecepatan tinggi. Bersin adalah mekanisme tubuh yang memaksa kita menutup mata, tak peduli apapun yang sedang terjadi atau apapun yang sedang kita lakukan. Proses bersin ini memang berlangsung sekejab. Mulai dari menarik napas panjang dan membuangnya melalui bersin hanya butuh waktu dengan kisaran 2-3 detik saja.

Tapi pada saat melaju kencang di atas jalan raya, bayangkan berapa jarak yang anda lewatkan selama itu. Kita coba berhitung. Katakan, kita berkendara dengan kecepatan 60 km/jam. Ini sama dengan kecepatan 17 meter per detik. Anggaplah kita hanya butuh waktu 1 detik untuk menutup mata pada saat bersin. Jadi jika bersin pada saat kita berkendara dengan kecepatan 60 km/jam, kita akan menutup mata sepanjang 17 meter. Kita akan dikelilingi blind spot sepanjang 17 meter perjalanan. Jika berkendara dengan kecepatan 80 km/jam, jaraknya bertambah lagi menjadi 22 meter. Pada kecepatan 100 km/jam, jaraknya bertambah lagi jadi 28 meter.

Panjang lintasan “beresiko tinggi” ini bertambah lagi jika kecepatan kendaraan bertambah, atau durasi kita menutup mata lebih lama lagi.

 Bayangkan apa yang bisa terjadi pada saat melintasi jarak puluhan meter dengan keadaan mata tertutup? Bisa saja kendaraan di depan kita tiba-tiba mengerem, atau ada pejalan kaki yang melintas memotong jalan, atau ada yang mencoba menyalip jalur kita, dan aneka kemungkinan yang lain. Resiko kecelakaan sulit dihindari lagi.

Kiat yang bisa dilakukan adalah, jika merasa akan bersin pastikan jalur lalu lintas di depan kita cukup aman untuk dilewati beberapa meter ke depan saat mata kita tertutup. Atau jika merasa kurang aman, kita bisa menurunkan laju kendaraan sesegera mungkin sebelum menuntaskan bersin kita.

 

Sumber : kompasiana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed