“Lebih-lebih media sosial kita akan dikuasai oleh orang-orang tidak waras jika orang waras hanya diam,” jelas Gus Mus sebagaimana dikutip nujateng.com.
Gus Mus yang pernah menjabat sebagai Rais Am PBNU lebih lanjut menjelaskan, ketika orang tidak waras memenuhi ruang publik dengan kebencian, fitnah dan intoleransi, yang waras juga harus bersuara dengan menyampaikan keyakinan tentang kebenaran dan berhenti ikut serta menyebarkan fitnah dan kebencian.
“Cara melawan ketidakwarasan hendaknya dilakukan dengan cara-cara yang baik, karena api tidak dapat dilawan dengan api,” tegas Kiai yang juga budayawan ini**
Sumber : muslimoderat
Comment