by

Gus Dur, Weruh Sakdurunge Winarah

Husein mengisahkan, sebelum acara orasi, Gus Dur mampir di Loji Gamdrung, rumah dinas Walikota Solo untuk melakukan dialog bersama para tokoh di antaranya KH Moeslim Rifa’i Imampuro (Mbah Liem), dan Jokowi yang ketika itu baru sekitar 6 bulan menjabat Walikota Solo.

Dalam sebuah diskusi ringan yang melibatkan banyak tokoh tersebut, tiba-tiba Mbah Liem menepuk pundak Gus Dur sambil berkata, “Njenengan harus jadi presiden lagi Gus?”

“Mboten ngaten (tidak begitu), Mbah,” jawab Gus Dur.

Kemudian Gus Dur melanjutkan perkataanya. “Siapapun yang dikehendaki rakyat, termasuk Pak Jokowi ini, kalau dia jadi Walikota yang bagus, kelak juga bisa jadi presiden!”

Waktu itu Jokowi disebut sebagai calon gubernur pun belum.

Jokowi, yang disebut namanya oleh Gus Dur hanya tersenyum. Dipikirnya hanya bercanda Gus Dur ini. Namun, nyatanya ucapan Gus Dur itu berbuah kenyataan. Walikota Solo itu kini benar-benar jadi Presiden Indonesia.

Sumber : Status Facebook Ajie Najmuddin

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed