by

Guru Angin-Anginan

Wacana dihapusnya UN dan dimulainya model asesmen baru mulai 2021 mestinya disambut guru dengan gembira dan suka cita. La haknya yang dihilangkan dan kini dikembalikan kok malah kecewa. Guru adalah pihak yang paling tahu perkembangan anak didiknya sehingga guru pula yang paling paham untuk menentukan apakah seorang murid itu diluluskan atau tidak.

Agar guru tidak bingung, pemerintah sedang menyiapkan tools atau alat yang bisa digunakan untuk melakukan asesmen murid. Rambu-rambu, indikator, dan prosedur sedang disiapkan. Inilah maksud agar anak-anak di daerah 3 T juga mendapatkan haknya. Jangan mengukur prestasi anak hanya dengan angka-angka kognitif, tapi perhatikan keadilan anak-anak di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.

O iya, lupa. Tahukah Anda jika pelaksanaan Ujian Nasional butuh dana hampir Rp1 triliun? Bukankah lebih baik duit itu dipakai untuk melatih guru agar muridnya makin cerdas. Makanya jangan jadi guru yang angin-anginan…..

Sumber : Status Facebook Johan Wahyudi

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed