by

Gempa Lagi : Palu, Sigi, dan Donggala, Alam Kembali Memenuhi ‘Perintah-Nya’ Sunatullah

Nantinya akan diolah. Jika buka kran di rumah bisa langsung di minum. Sepuasnya tanpa takut sakit perut.

Jepang ? Diluluh-lantakkan gempa dan tsunami ratusan kali. Tapi justru membuat mereka makin pintar. Makin makmur. Makin bijak. Jika dirundung kemalangan, tak ada rebutan jatah apalagi penjarahan . . .

Contoh Singapura atau Jepang saya kutip, agar saat kita merenungi bencana dari sisi spiritual, ke-Tuhan-an, ada yg juga penting selain mohon ampun dan kekuatan.

“Niscaya Allah akan meninggikan orang2 yang beriman diantaramu dan orang2 yang berilmu pengetahuan beberapa derajat” (Surat Mujadillah – ayat 11).

Ya ! Allah memberi kita kesempatan untuk ‘belajar’. Berupaya meninggikan derajat kita !

Jadi bukan sibuk bikin hoax. Ngustat ini ditangkap, gempa. Ngustat itu jadi tersangka, tsunami. Ngustat ini-itu dipenjara, tanah longsor. Ngustat itu-ini ngaku dipersekusi, dollar naik . . .

Ketika Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, dibunuh. Tak ada gempa dan tsunami.

“Allahu Akbar ! Sesungguhnya, kamu tahu tangan ini yang menuliskan wahyu untuk Rasulullah” kata Utsman dengan hati pedih ketika tangannya terputus ditebas pedang pembunuhnya . . .

Bahkan saat ke dua cucu kesayangan Nabi, Hasan dan Husein, tewas diracun dan dipenggal kepalanya, tak ada gunung api meletus dan banjir besar . . . .

“Sesungguhnya Hasan dan Husein adalah kesayanganku dari dunia” (Bukhari, Tirmidzi, Ahmad).

Apakah para ‘ngustat’ itu lebih mulia dari para Khulafaur Rasyidin dan Cucu2 Nabi ? 

Wow ! 
Itu syirik yang maha besar ! Karena tidak saja ber-syirik2 diri sendiri, namun mengajak orang lain melakukan juga. Promosi Syirik berjamaah ! 

Jadi ? Mau kumpul di Monas untuk tobat berjamaah ? Karena sampeyan suka angka2, tak usulkan dilakukan, hari Sabtu Paing, tanggal 23 April 2019 saja, 234 !

Kok ? Itu kan merek rokok ? Dji Sam Soe. 
Iya memang. Siapa tahu dapat tambahan dana untuk beli nasi bungkus dan botol air minum Aqua. Biar ndak lagi gagal fokus ! 

Pulogebang Permai, Jakarta Timur
Rabu Legi 03 Oktober 2018

 

Sumber : facebook Harun iskandar

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed