by

Gagal Pikir Pengkritik Afi Nihaya

“Soal islam agama yang benar, kan udah ada dek ayat nya di Al-Baqarah ayat 2, penegasan nya ada di surat Yunus ayat 37-38”

Memang faktanya Afi menulis bahwa (menurut dia) Islam adalah satu-satunya agama yang benar. Kenapa dibahas lagi ?

“Sejak masih bayi saya didoktrin bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar”

=====
“kalau adek udah gak sibuk sama wawancara dari orang-orang yang (maaf) sok bijak.”

Cara diskusi adalah salah satu indikator kualitas akhlak ybs.

=====
“Mungkin adek meradang sama mereka yang melabeli orang dengan sebutan kafir, tapi adek tau gak kalau mereka cuma mencocokkan identitas mereka dengan apa yang ada di Alquran?”

Yang tidak disebutkan adalah, jika keliru memberi label / menuduh — maka, tuduhan tsb akan kena pada yang menuduh itu sendiri.

“Tidaklah seseorang menuduh orang lain dengan kata fasiq, dan menuduhnya dengan kata kafir, kecuali tuduhan itu akan kembali kepada si penuduh jika orang yang tertuduh tidak seperti yang dituduhkan” [HR Bukhari]

Yang dibahas oleh Afi adalah fenomena akhir-akhir ini, dimana banyak orang mudah sekali menuduh saudaranya sendiri sesama Muslim sebagai Kafir. 
Seperti dibahas disini : http://www.fimadani.com/sedikit-sedikit-mudah-menuduh-kafir/

Dikutip : “Sekarang di zaman media sosial ramai orang suka tuduh orang lain kafir, Kristian, Yahudi dan macam-macam bila berbeda pendapat. Mudah buat kesimpulan tuduh orang lain keluar Islam hanya karena tidak sama pendapat dengan pihak tertentu.”

Tulisan bagus tentang soal pelabelan / takfiri ini bisa dibaca misalnya disini : http://rumahfiqih.com/x.php…

=====
“aneh kalau adek masih bilang islam memaksa orang lain pindah agama.”

Contoh klasik kegagalan membedakan antara “ajaran agama” dengan “penganut agama”.

Afi tidak pernah menyatakan bahwa “(ajaran) islam memaksa orang lain pindah agama”

Yang diprotes oleh Afi adalah kelakuan (sebagian) “penganut agama” Islam yang “memaksakan sudut pandang dan ajaran agamanya”

=====
Itu dulu saja, nanti saya sambung lagi kalau ada kesempatan & keinginan. Wallahua’lam.

Sumber : Status Facebook Harry Sufehmi

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed