by

FPI, Politik dan Saling Memperalat

 

Sedeso-desonya Jokowi, seculun-culunnya Jokowi, ingat Jokowi adalah seorang politikus, setidaknya hidup dikelilingi oleh orang politik.

Jabatan Presiden itu jabatan Politik. 
Politik Indonesia politik abu-abu, mungkin lebih cocok disebut political game atau poker face politik, tujuannya hanya untuk merebut jabatan politik.

Lihatlah, dulu 2014 Anies menyerang Prabowo tidak patut jadi Presiden, tapi sekarang Anies menjadi Gubernur lewat Prabowo. Dulu Idrus Marhan meneriakan jangan memilih Jokowi, sekarang dia menjadi pembantu Jokowi dan banyak lagi.

Partai-partai juga begitu, di pusat mereka solid membentuk oposisi menolak satu calon, di daerah mereka koalisi mengusung calon yang sama.

Jangan heran, ini dunia politik. Khususnya politik ala Indonesia.

Hanya di pertandingan bulutangkis atau sepak bola, walau kita berbeda partai berbeda pilihan tapi kita satu suara meneriakan Indonesia,..Indonesia,..Indonesia walau yang sedang bertanding itu WNI etnis Cina beragama Kristen bermazhab Syi’ah, Hihihihiji.

FPI sekarang bukan FPI di zaman SBY atau Megawati. Dulu hanya perlu 3 bataliyon kita kirim untuk mengepung markasnya.

FPI sekarang sudah menjadi anak angkat partai, lihatlah sekaligus 4 partai manut dicucuk hidungnya akan menjalankannya rekomen Rizieq Pilpres 2019. Artinya ada kekuatan politik yang memanfaatkannya.

Apakah ini politik ? Bukan, mereka sedang saling memperalat.

Dulu di Pilkada DKI, Anies memperalat Rizieq untuk menjadi Gubernur dan Rizieq memperalat Anies untuk mengganti Ahok. Setelah tujuannya tercapai, Anies tidak perlu lagi rekomen Rizieq. Sekarang polanya akan seperti itu juga.

Nah, ada dua opsi yang dilakukan Jokowi. Memakai cara Ahok atau memakai cara Jokowi.

Cara Ahok: menarik pelatuk langsung di kepala.
Cara Jokowi: dipisahkan, ditiriskan, disiang, keluarin isi perutnya diasamgarami lalu masuk ke wajan penggorengan. Jangan lupa ucapkan basmalah, sebelum makan.

 

(Sumber: Facebook DE Fatah)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed