by

Fentung Lagi

Oleh: De Fatah
 

Berulah lagi,..nafsu dihati mereka mulai berulah, sudah lama mereka tidak menjual Tuhan maka disaat malam lebaran saatnya membawa Tuhan berkeliling kota sambil teriak lafaz kebesarannya, kalau ada toko cina boleh di lempar, jika ada toko kapitalis boleh dimaki, kalo ada yang menghalangi dituduh tapir dan jika ada yang menentang mereka sudah siap fentung fentungan, jika alasannya syi’ar agama, apa yang di syi’ar kan ? Karena semua penduduk kota sudah beragama,..cukuplah di masjid masjid berkumpul untuk bertakbir bersuka cita, sejatinya syi’ar adalah prilaku rahmatan lil a’lamin

Bagi mereka tidak cukup hanya di masjid tempat untuk bertakbir untuk mengagungkan NYA karena mereka tidak mengenal kata cukup, bagi mereka mengumbar kekuatan dijalan jalan sambil teriak Allahuakbar itulah Islam, tujuannya cuma satu mereka mengirim pesan bahwa kami ormas Islam harus dikasih makan karena mental kami mental peminta minta, akal kami sangat lemah untuk digunakan memahami agama, sampai sampai untuk membedakan perbuatan yang mendekati kerusakan dengan perbuatan yang mendekati keselamatan perlu peraturan pemerintah untuk melarangnya, sudah jelas Tuhan tidak melarang berzinah tapi Tuhan melarang mendekati zina artinya perbuatan yang berpotensi membawa kerusakan karena lemahnya nafsu kita dilarang untuk didekati

Jika yang melarang penguasa tafir mereka makin menjadi jadi tapi jika yang melarangnya penguasa muslim mereka bisa negosiasi karena itulah yang mereka kehendaki, negosiasi periuk nasi bertopeng agama
Untuk menghancurkan suatu agama ajaklah manusia bodoh menjadi pembelanya maka dapat dipastikan akan banyak peperangan di dunia seperti isis dan antek anteknya, al nusra di suriah dan jaringan teroris di indonesia, tidak perlu waktu bertahun tahun untuk mendoktrinnya biayanya sangat murah cukup menonton 1 jam fatwa gurunya tentang nikmatnya surga maka si bodoh siap menggendong bom untuk dibawa kemana mana

” Orang bodoh akan membela Tuhannya dengan menghina Tuhan agama lain
Orang bodoh ingin menjaga aqidahnya dengan mengkafirkan orang lain 
Orang bodoh ingin membela islam dari orang-orang non muslim padahal islam lebih butuh dibela dari diri mereka sendiri ” ( Imam Ali As )

 

(Sumber: Facebook De Fatah)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed