by

Ekonomi Indonesia VS Singapura

Singapura dapat untung 8 triliun dgn menjual BII kepada Maybank. Danamon lebih gila lagi. Dulu tahun 2003 mereka belinya hanya 3 triliun, sekarang nilai jual Danamon lebih dari 50 triliun. Ajibb.. Dan kita terus2an bego.

Kenapa kita bego? Karena pejabat2 militer dan pemerintahan kita di suapi terus oleh Singapura. Kalau hanya untuk bangun pelabuhan sebesar Singapura mah Indonesia dari dulu juga bisa, pertanyaannya kenapa gak bisa? Karena memang sengaja di lemahkan supaya kita terus impoten…

Kalau ada pejabat yang bersih dan ingin melawan dominasi Singapura, maka keluarlah LSM, ORMAS2 bayaran yang menentangnya. Dikepung terus sampai pejabat itu yang dihajar keluar dari pemerintahan.. Dahsyat memang.

Singapura mulai merasa ada yg salah pada perhitungan mereka ketika mereka tidak banyak bermain di pilpres 2014. Mereka tidak berhitung: ” Siapa sih Jokowi ?” Tukang meubel, kerempeng, bukan dr keturunan orang terhormat dan kaya. Jelas Singapura pegang Prabowo lah. Apalagi di barisannya banyak pejabat2 lama yg selama ini menjadi boneka2 mereka.

Mereka salah besar.

Jokowi, bapak si penjual martabak itu, menang pemilu dan tidak seperti yang mereka perhitungkan. Tegas, visioner dan – yg mengagetkan – tidak bisa di beli. Kesalahan perhitungan Singapura terhadap Jokowi harus di bayar mahal. Dengan UU Tax Amnesty, potensi ribuan triliuan rupiah akan terbang dari Singapura dan mudik ke kampungnya.

Bukan sekarang yang ditakutkan Singapura terhadap Indonesia.

Tapi 10 tahun lagi, ketika Indonesia selesai dengan infrastrukturnya mulai pelabuhan, keuangan sampai pariwisata, maka Indonesia akan menjadi Guliver yang sadar bahwa ia sebenarnya raksasa dan Singapura adalah liliput. Dan sekarang Singapura keok…

Sumber : Status Facebook Dion Pahlevi

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed