by

Dua Wajah Islam

Disisi lain tampak wajah Islam yang berbeda. Bahkan sudah berbentuk Republik Islam di sana. Namun mereka tak pernah memanggil dan menyeru kepada Umat untuk bergabung dengan mereka. Apalagi sampai memaksakan dalam beragama. Bahkan Perayaan Natal sudah biasa dilakukan di sana. Karena bagi mereka, meski tak bersaudara dalam Iman, tetaplah saudara dalam Kemanusiaan. Anehnya, Wajah Islam yang seperti ini ada yang menyesatkannya. Mereka yang menuding sesat itu bagian dari golongan pertama dan merasa kelompok yang paling benar Islamnya. Padahal perilakunya sendiri mendatangkan keburukan dan prahara bagi Islam.

Kini mulai terbukti siapa yang Pecundang dan siapa yang Ksatria. Golongan mana yang berani dan telah nyata melawan Musuh Islam sekaligus Musuh Kemanusiaan. Siapa yang mampu menjaga Marwah Islam dan juga Marwah Kemanusiaan. Tanpa banyak bicara apalagi teriakan Takbir yang bukan pada tempatnya. Tanpa memanipulasi Simbol Kalimat Tauhid yang berserakan di mana-mana. Cukup satu Bendera Merah sebagai Simbol Kesyahidan serta aksi serangan balasan yang nyata sudah membuat musuhnya gemetar ketakutan! Inilah cara Tuhan menampakkan dua Wajah Islam yang berbeda. Maka dari itu, Iqra’ (bacalah)!

Sumber : Status Facebook Fadly Abu Zayyan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed