by

Dua Ayat Al Qur’an yang Sering Dicampakkan Ketika Bermedsos

Yang pertama, adalah ketika menyikapi kabar tidak jelas yang berpotensi fitnah, tetapi jika yang dirugikan adalah pihak yang tidak disukainya, maka ia cenderung menganggap ringan penyebaran berita itu. Apalagi jika kebetulan pihak itu menjadi lawan politiknya. Seolah memfilter berita menjadi sangat tidak penting, karena yang menjadi panglima adalah bagaimana menyerangnya dari segala penjuru. Ia seolah tak peduli dengan ayat yang dulu diturunkan untuk membela ‘Aisyah itu, adalah ayat yang melawan perilakunya. Karena yang kita anggap ringan, padahal berat di Sisi-Nya.

(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar. (An Nur 15)

Yang kedua, andaikan ia sebenarnya tahu bahwa berita itu adalah berita bohong. Tapi karena berita itu menyangkut orang yang tidak disukainya. Apalagi menjadi lawan politiknya. Maka ia merasa tidak perlu ikut menyangkalnya. Biar sajalah, biar pihak itu rugi, toh aku juga tidak ikut menyebarkan.

Tipe kedua ini sebenarnya juga tengah mengabaikan ayat yang menyatakan bahwa kita tidak boleh diam melihat kedustaan yang mengalir di depan mata kita. Sayangnya tidak sedikit orang yang pengetahuan agamanya baik, pendidikan tinggi, alumni kampus luar negeri yang maju, tapi masuk ke tipe kedua ini.

Dan mengapa kamu tidak berkata, diwaktu mendengar berita bohong itu: “Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini, Maha Suci Engkau (Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang besar”.(QS An Nur 16)

Sikap seorang muslim haruslah jelas menyikapi kabar yang masih dipertanyakan kebenarannya. Kalau tidak jelas, jangan dishare, apalagi dijadikan bahan tuduhan. Kalaupun benar, tapi tidak ada manfaatnya, juga tidak boleh dishare.

Demikian juga ketika tahu ada informasi bohong di depannya, maka ia harus lantang bersuara. Seperti nasihat dari Gus Mus ketika kawan-kawan kami sowan di kediamannya.

“Sing Waras Ojo Ngalah”

Sumber : Status Facebook Muhammad Jawy

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed