by

Drama Derekgate Berlanjut

Sandi bilang Ratna salah, harusnya sesuai perda ga boleh parkir d jalan protokol kalo ga ada rambu parkir.

Anies bilang dishub salah, tapi bukan krn Ratna benar, krn dishub ga denda Ratna. Kesalahan prosedur kata om Anies.

Sebagai catatan, om Anies samasekali gak salahin staff nya yg terima telpon Ratna. Entah staffnya mengurusi mobil Ratna atau tidak.

Ratna ga terima d sebut salah ma Sandi. Kalo ga ngerti ga usah komentar, ungkap Ratna.

Dishub sendiri membantah tuduhan om Anies. Bawahannya udah sesuai prosedur, katanya. Kalau denda sudah d bayar, mobil harus d kembalikan. Dan yg bayar ga harus org yg melanggar. Penjelasan dishub seolah2 denda sudah lunas.

Tapi Ratna pun membantah,.. Ratna gak merasa pernah bayar denda.

Syapa yg bayar hayoooo..

Bingung?

Tentu bingung.

Memang mencari kambing hitam masalah DerekGate ini jauuuuh lebih penting daripada Rumah DP 0, renovasi patung Sudirman, OkOtrip, persiapan Asian Games, PKL, Tanah Abang, KJP plus, parkir liar, pedestrian, banjir dan lain sebagainya. Maka itu seluruh tenaga dan pemikiran Jakarta hrs d alihkan pada siapa yg melakukan apa. Siapa yg salah.

Sementara itu d sebuah tempat d Jalan Medan Merdeka Utara Gambir, d Istana Merdeka, ada seseorang yg sedang berpikir….

“Tumben bukan salah saya…”

(kwek)

Sumber : facebook Abhumi

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed