Oleh : Mas Toto
Kemaren saya lihat berita medsos, dokter Lie yang kapalnya (rumah sakit apung) tenggelam karena terbakar itu sudah bisa beli kapal lagi bahkan bisa 2. Donasi tidak sampai 10 hari terkumpul 21 Milyard lebih. Presiden Soeharto saat membantu perang Lebanon itu cukup menggalang jumputan beras sak genggam per keluarga.
Presiden Gus Dur, pernah mewacanakan 1000 rupiah cukup untuk membayar hutang Indonesia. Caranya? Penduduk Indonesia itu lebih kurang 300 juta, kalau kalau setiap jiwa urunan Rp 1.000 saja dalam tempo 365 hari kali 300 juta kali 1000 wes piro? Pertanyaane siapa yang dipercaya untuk ngumpulin? Dan sistem apa yang bipakai untuk ngumpulin dari 300 juta jiwa?
Bisakah Presiden Jokowi dipercayai oleh 300 juta orang? Dia mungkin bisa, tapi apakah oposisinya akan bersedia? Kalau ia narasi apa yang bisa dibangun agar rakyat yang 300 juta itu bisa urunan dan percaya? Negeri ini tidak bisa bertahan tanpa gotong royong.
Jangan maunya kalau ada BLT saja, begitu hutang negara numpuk cuma nyalahin presiden. Gue masio kere belum pernah terima BLT, apapun termasuk bantuan modal, cuma sekali beasiswa S2 di UGM. Bahkan jaman beasiswa Supersemar dulu gue nggak dapat sak ndulitpun.
Sumber : Status Facebook Mas Toto
Comment