by

Din Syamsudin Tidak Dungu Tapi Sedang Berhalusinasi

Sebelumnya bersama Amien Rais seniornya, Din Syamsudin berusaha menggugat Perppu tentang corona di Mahkamah Konstitusi. Namun seperti kita tahu usaha mereka gagal total. Dan terakhir Din Syamsudin memprovokasi masyarakat dalam webinar Mahutama dengan mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah memenuhi syarat untuk dimakzulkan. Suatu provokasi yang sangat tidak etis di tengah kondisi bangsa yang sedang serius menghadapi pandemi Covid-19. Dan alhamdulillah provokasinya seolah tertelan angin alias sama sekali tidak bergema.

Rakyat kita sudah terlalu cerdas memilih dan memilah mana suara yang perlu didengar dan mana yang harus diabaikan. Dan pada saat suara seorang yang menyandang gelar guru besar ternyata diabaikan oleh masyarakat, hal itu merupakan pukulan telak bagi kredibilitas yang bersangkutan. Dan saat ini Din Syamsudin sedang mengalami hal itu. Untuk itu saya sangat mendukung sikap sahabat saya Ade Armando yang tidak mau meminta maaf kepada Din Syamsudin. Karena memang tidak perlu dan tidak ada gunanya.

Di negara lain semua tokoh bersatu padu mendukung Pemerintah melawan pandemi corona, tapi di Indonesia ada kelompok tidak beretika yang asyik berhalusinasi mengganggu Pemerintah. Mereka manusia jenis apa ya?

Salam SATU Indonesia

Sumber : Status facebook Rudi S Kamri

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed