by

Dimana Al Maidah 51?

Ahok dianggap kafir dan kasar, karena itu bagi umat muslim yang memilihnya dianggap haram. Ia juga heran ketika ada ulama-ulama lain, yang tidak menganggap haram jika memilih Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta.

Kini si Badut itu sedang sumringah, karena anaknya yang bernama Mumtaz Rais telah dipinang untuk dijadikan calon wakil gubernur Sumatera Utara, mendampingi JR Saragih yang kebetulan dari non muslim.

Jika JR Saragih non muslim dan Mumtaz Rais muslim, lantas dimana peran Al-Ma’idah 51? Apakah Al-Ma’idah 51 sudah tidak berlaku?

Demi sang anak, mulut si Badut itu pun tidak ceramah, “haram memilih pemimpin kafir” di Masjid. Suasana akan adem ayem, tidak akan ada juga ancaman untuk tidak mensholatkan jenazah bagi pemilih pemimpin non muslim, karena hal itu hanya berlaku bagi lawan politik (Ahok dan Jokowi).

Di tangan-tangan para politikus busuk, apapun bisa jadi halal atau haram, semuanya tergantung kepentingan.

Ah… Kalau Ahok pernah bilang, “jangan mau dibodohi pakai Al-Ma’ida 51” maka aku mau bilang, “jangan mau dibodohi pakai Badut.”

Sumber : Status Facebook Yusuf Muhammad

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed