by

Dalam Politik, Tak Ada Musuh Yang Abadi

Ini fakta yang dirangkum KPU:

– PDIP berkoalisi dengan Gerindra di 48 wilayah (5 provinsi, 37 kabupaten, dan 6 kota).

– PDIP berkoalisi dengan PKS di 33 wilayah (3 provinsi, 24 kabupaten, dan 6 kota).

– PDIP berkoalisi bersama Gerindra & PKS di 21 wilayah (2 provinsi, 16 kabupaten, dan 3 kota).

Partai-partai lain? Ya, sama saja. Seperti pertautan roda gigi pada mesin, di satu tempat berangkulan, di tempat lain renggang.

Oh ya, jangan lupa, saat maju jadi kandidat Walikota Solo di tahun 2005, Joko Widodo diusung sendirian oleh PDIP, dan lawannya didukung PKS. Lima tahun kemudian, PKS bahu-membahu dengan PDIP dan PAN mendukung dan memenangkannya dengan suara lebih dari 90 persen pemilih. Salah satu juru kampanyenya yang terkenal adalah Hidayat Nur Wahid, bekas Presiden PKS.

Dan saya kira itu juga yang terjadi hari ini. Politisi dan partai bisa bersekutu kapan saja, dan berseteru kapan saja, lalu bergandengan lagi. Semua tergantung hitung-hitungan di balik pintu.

Jadi, kalian yang hari ini ke bilik suara, selamat memilih! Kalian yang hanya bersorak-sorai di luar 171 daerah itu, nikmati sajalah hari liburnya.

Sumber : facebook Tomi Lebang

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed