by

Cukup Nasionalisme dan Tangan Tuhan yang Bekerja

 

Pembahasan DS tidak menggigit. Sementara AJ yg terlihat lebih percaya diri, seperti kurang menguasai materi saat mengemukakan masalah bendera Rasulullah. Selain argumennya mudah dipatahkan oleh Felix, keterangan Prof. Mahfud MD pun mendukung argumen Felix. Disini Felix seolah bisa menyombongkan diri dengan keilmuannya. Tapi beberapa detik kemudian, Prof Mahfud justru menghantam secara lugas statmen Felix tentang negara khilafah.

Wajar jika Felix cs menguasai materi, mereka sudah bergerak lama. ES dan FH sudah bergerak lama untuk melanggengkan kekuasaan orba dengan berlawanan sikap dengan mahasiswa saat reformasi 1998. Felix sendiri mengakui sudah 15 tahun melakukan pendalaman tentang khilafah. Tapi debat di ILC semalam justru menelanjangi tujuan mereka. Menghilangkan rasa kebangsaan dan ingin menjadikan NKRI sebagai negara khilafah trans-nasional. Agenda penjajahan yg sudah disusun lama, dengan mengemas dalam bungkus agama.

Kita harus apresiasi keberanian orang2 seperti DS dan AJ, meski membawa senjata seadanya, mereka berani berhadapan dengan calon pengkhianat bangsa yg memiliki senjata lebih lengkap.

DS dan AJ cukup membawa senjata nasionalisme, sedangkan lawannya membawa senjata lengkap untuk menghancurkan nasionalisme itu. Tapi Tuhan memang tidak tidur, melalui Prof. Mahfud MD, pembawa panji khilafah terkapar dalam keilmuaannya. Jika AJ dianggap tidak memahami hadist, maka felix siaw yg lebih paham, justru membodohi umat tentang makna khilafah. Menghilangkan rasa kebangsaan. 
Tetap semangat temans….

 

(Sumber: Facebook Riza Iqbal)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed