by

Covid dan Peradaban Manusia

Lalu,
Manusia berevolusi, dimana logika manusia berkembang jadi semakin dominan
Dhedemit memisahkan diri dan menepi di alam lelembut
Hewan membatasi komunikasi dgn manusia
Tapi masih ada sedikit kaum raksasa
Lihat saja kisah MAHABHARATA, ada transisi kehidupan di situ. Masih tersisa sedikit relasi antara manusia dan bangsa raksasa
————————-
Lalu manusia pun sampai pada siklus akhir evolusinya
Dimana logika adalah segala-galanya…..
Data & fakta adalah jendela utama kehidupan….
“Rasa” atau olah rasa, menjadi sesuatu yg absolete, kuno dan terbelakang
Di kisah perwayangan, ini terjadi di era Prabu PARIKESIT dan sesudahnya
Manusia sangat mendewakan logika, sampai di satu titik, fenomena kehidupan TIDAK LAGI bisa dijelaskan dgn logika, maka timbulah FRUSTASI
Manusia jadi merasa tidak berdaya menghadapi fenomena-2 dalam hidupnya
Itu adalah pertanda dari akhir siklus, bahwa sudah saatnya manusia kembali lagi ke siklus awalnya
RASA harus kembali dipertajam…
DIRI SEJATI harus kembali digali, seperti Bhima yg berkelana mencari Sang Bhima Suci
Karena toh ALLAH itu tidak akan pernah bisa dijangkau dengan logika, tapi jangkaulah dengan hati
DENGAN OLAH RASA
———————-
Rahayu…
Rahayu…
Rahayu…
………
.
.
.
Sumber : Status Facebook Thomy Setiawan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed