by

Covid 19 Katanya Pembohongan Publik

Saya hanya bisa tertunduk diam tidak bisa bicara. Kalau yang ngomong sembarangan kayak gitu itu tukang ojek pangkalan sambil ngutang di warung kopi, terserah lah.

Tapi ini pak imam masjid. Dia yang punya masjid, dia yang punya kebijakan. Semua perkataannya didengar orang.

Entah kena cekok siapa, tiba-tiba mabok ngomong ngawur ngaco, bawa-bawa kebohongan publik segala.

Dia mau segera buka masjid lagi, karena menurutnya korban covid itu kebanyakan sembuh. Maka covid itu tidak mematikan. Dan yang pada mati itu bukan karena covidnya. Sehingga tidak perlu khawatir, biasa-biasa saja. Yang pada mati itu justru karena stres berlebihan.

Saya cuma bisa sedih . . .

Sumber : Status Facebook Ahmad Sarwat Lc MA

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed