by

Catatan tentang FPI dan Gisel Diakhir Tahun

jadi, Ahmad Dhani, Ahok, J*nru, Buni Yani, dll, tidak perlu masuk penjara karena ucapan dan pikirannya.. buku-buku tidak perlu dilarang, dan koran tidak perlu dibreidel..
Demikian juga dengan Gisel.. tersebarnya video pribadinya saja sudah merupakan hukuman berat bagi Gisel dan keluarganya.. masih ditambah dipermalukan media, dihujat netizen yang terhormat tanpa dosa, dan terancam vonis penjara..
tentang pantas atau tidak pantasnya secara moral, bukan kapasitas saya membahasnya.. lha wong ngurusi moralitas saya sendiri yang semrawut ini saja masih tambal sulam, penuh dempul sana-sini..
kesalahan Gisel ya “cuma” mentransmisikan (mengirim) materi tersebut ke MYD.. itu melanggar undang-undang ITE..
hey, tapi kan ada berapa (puluh) ribu netizen yang juga berbagi link video 19 detik tersebut.. di mata hukum, kesalahannya sama: mentransmisikan materi pornografi.. kenapa cuma Gisel yang diseret.. Warganet yang dengan bangga berbagi link pemersatu bangsa di medsos tidak ada yang diusik..
kalau diukur skala kerugiannya, lebih merugikan yang memacetkan tol bandara, merusak fasilitas umum, dan merongrong wibawa negara..
tapi argumen bahwa Gisel “tidak merugikan”, selalu bisa dibantah kawan-kawan dengan arus pikiran lain bahwa banyak anak-anak di bawah umur yang berpotensi rusak Prefrontal Cortex-nya karena nonton video Gisel..
nggak usah na’if lah.. konten pornografi tersebar dimana-mana di dunia maya.. nggak cuma video 19 detik itu..
dan kalau anak-anak di bawah umur sampai bisa mengakses material tersebut, yang salah ya orang tuanya yang menyediakan smartphone dan kuota internet untuk anak di bawah umur tanpa pengawasan yang ketat..
zaman saya kecil, konten semacam itu sulit didapatkan.. untuk sekedar mengakses adikarya pustaka Enny Arrow saja, butuh kemampuan pertemanan yang baik.. apalagi nonton BF pakai kaset video betamax, yang kalau di tengah nonton lalu listrik mati akan jadi mimpi buruk, karena kaset terjebak di video player, dan akan aktif sendiri ketika listrik nyala, dan seluruh anggota keluarga sedang berkumpul di depan TV..
konten 18+ yang bisa diakses anak-anak di bawah usia 13 tahun itu jelas salah orang tuanya.. lebih salah lagi jika mereka lalu menimpakan seluruh kesalahan pada Gisel, tapi melupakan JAV, KAV, Vivid Interactive, FakeTaxi, Brazzers University, PonHap, dll.. durasinya tidak cuma 19 detik.. ada yang 19 menit.. ada juga yang sampai 1 jam 9 menit..
anak-anak di bawah umur yang mereka khawatirkan itu tentunya lebih cerdas dalam networking dan riset jika dibandingkan dengan saya yang sampai hari ini belum pernah dapet link valid (apalagi nonton) video Gisella Anastasia..
dan kalau ada yang mempermasalahkan hak asuh, biar saya aja yang mengasuh Gisel gapapa..
Sumber : Status Facebook Bintang Prabowo

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed