by

Canda Brilian Putra Jokowi Merespon Para Pencaci

 

Oleh: Suci Handayani

Gaya cuek dan tidak peduli ala Mas Gibran, putra sulung pak Joko Widodo (Jokowi) rupanya memang membuatnya ‘lebih nyaman’ untuk meneruskan ‘hidupnya’ daripada mikir para haters yang sejak Bapaknya terpilih menjadi Presiden semakin santer dan menyakitkan. Rupanya Mas Gibran lebih baik tak menganggap penting karena mungkin pikirannya berujar ‘mbokben’, ‘ra urus’ , ‘sak-sakmu’ , ‘terserah kalian’ atau ‘mboh‘. Gaya cueknya seolah sudah dari sananya, alias memang begitulah karakter suami dari Mbak Selvi Ananda ini.

Melihat gencarnya haters yang tak juga mereda untuk mencela, memfitnah, mencaci keluarga Pak Jokowi, hanya akan menembah beban pikiran saja. Bisa jadi kalau digagas terus, para putra/putri Pak Jokowi malah sibuk ngurus dan mikir hal-hal yang tak penting tersebut. Alhasil, bisa menghambat aktivitas mereka.

Menyimak kicauan Mas Gibran di akun twitter-nya CHILLI PARI CATERING @Chilli_Pari, kecuekan dan sikap santai dibalut kekocakan nan sarat dengan sindiran tampak jelas dari tulisannya. Putra sulung Pak Jokowi tersebut rupanya tidak mau terlalu mikir serius ulah orang-orang yang selama ini terus menebarkan fitnah dan kebencian. Ia lebih suka membawanya happy saja dilihat dari guyonan dari tweet-nya.

Salah satu yang mengelitik dan mestinya cukup menohok para hater adalah tweetnya akhir tahun 2015 lalu. Kalimat sederhana yang kalau dimaknai sarat makna, yaitu “Yuk makan siang dulu. Ngeshare berita kebencian juga butuh asupan gizi lho” dengan gambar salah satu menu andalan warung martabak Markobar miliknya yaitu martabak 8 rasa. Dalam gambar tersebut terlihat dua orang sedang duduk, dihadapkan sebuah meja yang berisi martabak. Salah satu bagian martabak sudah berpindah di sebuah piring kecil dan dipotong dengan sendok, siap di santap.

Mas Gibran tak mau ambil pusing dengan ulah para hater terutama di akhir tahun saat ada yang mempertanyakan soal acara mitoni istrinya yang dinilai belum menikah genap 7 bulan tetapi sudah mengelar acara Mitoni (acara syukuran peringatan saat hamil tujuh bulan). Dengan cerdiknya, pebisnis muda ini menuliskan kalimat sindiran tetapi juga sambil mempromosikan martabak andalan warungnya.

Masih banyak tweet dari @Chilli_Pari yang mengelitik, misalnya dengan kalimat sederhana untuk menjawab komentar miring tentang dirinya yang sederhana , misalnya dengan kalimat; “Dan ini salah satu orang kampung yang menikah di Graha Saba” bersanding foto pernikahan Mas Gibran-Mbak Selvi dengan latar belakang gedung Graha Saba, gedung milik Pak Jokowi sekaligus tempat pernikahannya bulan Juni lalu.

Gaya santai, cuek dan jenaka Mas Gibran adalah gaya khasnya. Meskipun di awal kemunculannya banyak menuai cibiran dan banyak yang menilainya sombong, tapi dengan apa yang dia lakukan tersebut, justru membuatnya tetap santai dan nyaman menjalani hari-harinya, kegiatannya, bisnisnya. Yang jelas juga mampu membuatnya semakin kuat dari terpaan gosip dan fitnah yang sangat mungkin akan semakin berat mendera sepanjang perjalanan Jokowi sebagai orang nomor satu di negeri ini.

Ya, mereka yang doyan memfitnah dan mencaci memang kurang piknik.

 

Sumber: Kompasiana

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed