by

Cacat Logika Suteki, Guru Besar Undip Pro Khilafah

Selama mengerjakan tugas-tugas kuliah, saya menyortir sumber-sumber untuk menulis paper dengan hati-hati. Salah-salah jika saya menggunakan link blogspot atau wordpress akan mengurangi nilai tugas, bahkan tulisan ilmiah saya bisa mendapat D atau E. Saya sadar bahwa kedua platform di atas bisa digunakan siapa saja, sehingga tidak bisa digunakan secara ilmiah sebagai rujukan.

Jika saya yang mahasiswa saja diberi kriteria sedemikian ketatnya, tentunya seorang guru besar juga akan lebih ketat lagi dalam menyortir data.

Saya rasa menjadi seorang guru besar merupakan sebuah tanggung jawab besar untuk melakukan pencerdasan. Karena seseorang yang menjadi guru besar seharusnya memiliki daya analisa yang lebih tajam daripada yang bukan, sehingga penelitian yang dihasilkan akan lebih inovatif. Jika sumber-sumber berita yang disebar saja tidak dapat dipertanggungjawabkan secara akademis, bagaimana seseorang dapat menjadi guru besar?

Dan yang terburuk, menurut saya, adalah apa yang disebar beliau sering kali menjadi rujukan banyak orang yang mengikuti beliau. Mereka menganggap hal tersebut sebagai kebenaran karena seorang profesor yang mengatakannya. Padahal, secara akademis saja hal tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan, bahkan terindikasi hoax.

Oleh karena itu, saya menandatangani petisi di bawah.

https://chn.ge/2y1gRwA

Sumber : Status Facebook Annisa Antania Hanjani

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed