Diskriminasi? Tidak juga. Justru akan diskriminatif jika anak cerdas tidak boleh sekolah hanya karena belum cukup umur. Lantas buat apa ada program akselerasi? Kini masalah sudah terjadi. Banyak orangtua yang merasa dirugikan karena anaknya tidak bisa mendaftar di sekolah meski sudah zonasi, meski nilainya baik, meski usianya normal.
Masalah ini pun digoreng kaum supen dengan menyalahkan Kemendikbud. Mereka tidak ingin menyalahkan Dinas Pendidikan DKI yang sudah menafsirkan sendiri peraturan yang ada. Apalagi menyalahkan Gubernur Anies yang sudah mereka anggap setengah dewa yang tidak pernah salah.
Ayolah pak mantan Mendikbud, mengurus pendidikan di daerah pun tidak bisa, bagaimana ngurus pendidikan nasional? Persoalannya, masalah keruwetan seperti di DKI Jakarta tidak terjadi di daerah lain tuh? (Awib)
Sumber : Status Facebook Agung Wibawanto
Comment