by

Bukan Negara Indonistan Atau Indo Arabia

Maka dari itu, viralnya dukungan Ismail Yusanto dalam video pendek bersama Mardhani Ali Sera menegaskan aktivis HTI berada dimana. Pun lihat beberapa kampanye Prabowo yang selalu ada bendera HTI disela-sela masa. Hal itu makin menunjukkan niat meruntuhkan NKRI dan mengganti system khilafah ada dibarisan mereka.

Jadi Pilpres 2019 sesungguhnya bukan soal memilih Jokowi atau Prabowo tetapi akankah kita membiarkan kelompok-kelompok intoleran itu akan menunggangi kekuasaan. Dan hasilnya akan lebih sulit diprediksi. Prabowo dalam perspektif penulis tidak akan banyak merecoki ranah-ranah yang mereka “minta” jatah dalam pembagian kekuasaan. Ingat bagaimana jatah gendutnya staf ahli gubernur DKI? Ingat bagaimana ceramah-ceramah intoleran kini dibiarkan saja di masjid-masjid yang ada di DKI? Mau apa yang terjadi di DKI sekarang akan marak diberbagai kota di Indonesia? Sejatinya mereka bukan menyebarkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin tetapi merusak Islam yang disebarkan Rasulullah.

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed