by

Bukan Blokir Medsos, Menkominfo Batasi Sebaran Hoax

Argumen yang sama sedang kita gunakan ketika menyikapi pembatasan internet oleh pemerintah Indonesia: kebebasan berekspresi dan kebebasan mengakses informasi. 
 
Kemarin, saya pribadi melihat bahwa propaganda yang sedang disebar oleh pendukung Prabowo di Facebook sangat mengerikan. Mungkin juga faktor karena saya keturunan Tionghoa, ada trauma tersendiri akibat impunitas kerusuhan Mei 98, sehingga saya melihat bahwa ancaman itu begitu nyata.
 
Dari contoh kasus masa lalu, terbukti bahwa media bisa menjadi alat perang tanpa perlu mengangkat senjata. Maka, saya berpendapat bahwa pembatasan media di saat penghasutan makin menjalar dan membesar bisa saja diperlukan. Perlu kita catat, pembatasan yang dilakukan pemerintah hanya sebagian dan melambatkan, bukan gelap total.
 
Saya sepakat dengan sikap ICJR di tautan berikut ini: apabila lain kali pemerintah merasa perlu untuk melakukan pembatasan internet dan akses atas informasi, maka harus dilakukan dengan landasan hukum. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya penyelewengan kekuasaan.
 
 
Sumber : Status Facebook Veronica Koman

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed