by

Bukan Baik Sangka, Melainkan Ceroboh

Kecerobohan masih berlanjut saat ia memaparkan data tentang Indonesia saat bedah buku Paradoks Indonesia. Saya pernah membahas ini dalam sebuah post, bahwa data yg disebut Prabowo, ternyata setelah dicek dari sumber kredibel semisal Bank Dunia, UNDP atau WHO, ternyata meleset jauh.

Jadi, sama halnya seperti 4 kejadian di atas, kasus “hoax nasional” Ratna itu terjadi sebetulnya bukan karena ia baik sangka, sama sekali bukan. Tapi lebih karena kecerobohan atau keteledoran karena tidak melakukan cek ricek, verifikasi atau kritisi. Dan ini diakui sendiri oleh Prabowo dalam konpersnya semalam. Ia lalai, grasa grusu.

Baik sangka itu bukan artinya tanpa cek ricek. Baik sangka tetap harus diikuti sikap kritis dan teliti. Ini poin pentingnya.

Saya ragu apakah ke depan Prabowo mampu memperbaiki sifat cerobohnya, karena sejauh ini, nampaknya ia selalu berulang kali terjatuh di lubang yg sama. Hal yg sangat disayangkan untuk tokoh nasional sekelas dirinya..

 

Sumber: facebook Aldie El Kaezzar

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed