by

Budi Pekerti adalah Ruh Agama

Kebiasaan-kebiasaan itu…, seperti pembiasaan kata…: maaf…, tolong…, terimakasih…, dan permisi.

Apabila kita membiasakan kegiatan tersebut…, serta mengajarkannya kepada anak-anak kita…, maka anak-anak kita akan melakukan hal yang sama.

Karena…, orangtua yang baik tidak hanya menyuruh anaknya…, tetapi juga menjadi teladan dalam pelaksanaannya.

Banyak cara yang dapat kita adopsi untuk membiasakan budi pekerti sejak usia dini…, seperti dalam prinsip kerja…, yakni…: kerja cerdas…, kerja tuntas…, kerja ikhlas…, kerja puas…, dan kerja keras.

Selain penanaman budi pekerti…, kita juga dapat menerapkan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari…, antara lain adalah…: nilai kehidupan seperti damai(peace)…, toleransi…, rendah hati…., tanggung jawab…, jujur…, menghargai…, kasih…, bahagia…, bebas…, persatuan…, sederhana…, dan kebersamaan.

Untuk menarik minat belajar…, khususnya pada anak-anak kita…, maka kita dapat mengemas pendidikan budi pekerti dalam bentuk cerita atau kisah teladan.

Pendidikan budi pekerti adalah sangat penting…, agar kita dan generasi penerus kita dapat tetap menjunjung tinggi budaya atau tradisi luhur bangsa kita…; dan juga untuk kebaikan hidup bersama.

Apabila semua orang sadar…, dan mau memahami serta mengamalkan nilai-nilai dan budi luhur dalam kehidupannya sehari-hari dengan baik dan benar…, sehingga anak akan menirukan perilaku tersebut…, maka tidak akan ada lagi krisis moral di negara kita ini.

Berbicara memang mudah…, tetapi melakukan tidak semudah berbicara.

Mari kita saling mengingatkan…, untuk senantiasa berbuat kebaikan yang sebanyak-banyaknya.

Mari kita semarakkan pendidikan budi pekerti di lingkungan sekitar kita…, dan dimulai dari diri kita.

Rahayu

Sumber : Status Facebook Buyung Kaneka Waluya

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed