by

Bom Waktu Jokowi?

Jokowi sudah diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2019 dan akan dilantik lagi sebagai Presiden Indonesia 2019 – 2024. Beliau sudah mengatakan bahwa beliau tidak punya beban lagi dan fokus beliau di pemerintahan berikut ini adalah penguatan sumber daya manusia. 
 
Dua kombinasi Jokowi di atas berpotensi membuat banyak sekali orang-orang yang selama ini menganggap diri mereka sebagai warga negara kelas satu yang akan tersingkir, sakit hati, bahkan terganggu sumber pendapatan mereka. Bahkan tidak mungkin, mereka ini datang dari kalangan dengan latar belakang militer yang tidak bisa menikmati masa purnanya dengan enak, karena ‘retirement plans’ mereka terganggu kebijakan Jokowi. Apabila proses pembangunan sumber daya manusia ini tidak dikelola dengan baik, maka akan sangat berbahaya di saat Jokowi sudah tidak memerintah lagi di tahun 2024.
 
Ini adalah bom waktu yang harus dipikirkan oleh Jokowi, karena waktu 5 tahun itu tidak lama. Kombinasi antara kelompok sakit hati yang masih punya loyalis di dalam institusi militer dengan akses ke taktik dan senjata, digabung dengan para pebisnis hitam yang dihalang-halangi untuk bisa meraup lebih banyak kekayaan dengan cara-cara ilegal dan ditunjang dengan kekuatan ideologi kekerasan berbasis ekstrimisme akan menjadi kombinasi yang sangat berbahaya pasca Jokowi di 2024 nanti. Jokowi berpotensi menciptakan pertarungan bebas yang akan kontraproduktif terhadap apa yang selama ini beliau kerjakan. 
 
Untuk itu maka Jokowi harus memilih orang-orang yang punya visi tentang Indonesia, 20-25 tahun ke depan dan bukan hanya memikirkan Indonesia di jaman pemerintahan Jokowi saja. Kalau Jokowi main hantam saja, maka bom waktu itu akan semakin nyata, semakin besar dan kekuatan destruktifnya akan semakin tinggi, tapi kalau dia bisa memainkan ‘purge’ ini secara cermat, maka Indonesia akan baik-baik saja. 
 
#IndonesiaTanahAirBeta
 
Sumber : Status Facebook Alto Luger

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed