by

Bo Xilai

Menjelang pemilihan Preside oleh Komite Rakyat Nasional. Bo dilarang militer masuk dalam ruang Komite rakyat untuk masuk dalam pemilihan. Dia kecewa. Tak pernah dibayangkan oleh dia sebelumnya. Tentara mengintervesi Politik. Sesuatu yang diharamkan sejak reformasi Deng. Tapi Bo lupa. Bahwa tentara suka dengan Xi. Tentara sudah gerah dengan ulah keluarga Bo yang memprovokasi Polisi nasional masuk ke ranah politik, sehingga kekuatan politik real tidak berdaya. Apalagi dia membuat kekuatan tandingan di luar partai yaitu Maoisme.
Xijinping terpilih sebagai presiden. BO bukan hanya kalah tetapi Kehilangan akses kepada politik. Setahun setelah itu, Walikota kota Beijing di hukum mati karena korupsi. BO balas dengan meledakan Kerusuhan anti Asing ( jepang ). Chaos melanda dibeberapa kota China. Tentara bersama Agent anti Korupsi Nasional begerak cepat dengan menangkap istri Bo dalam kasus pembunuhan pengusaha asing. Dari kesaksian istri Bo, terbongkarlah semua ulah Bo dan keluarga besarnya membiayai Elite Polisi nasional dan kelompok Maoisme. Setelah itu. pemimpin gerakan Maoisme, Jenderal polisi nasional dan beberapa pengusaha dihukum mati karena kasus korupsi.
Xijinping tidak menyentuh BO. Xi tetap meghormati BO sebagai sehabat. Bo datang ke Xijinpingi minta maaf. ? Xijinping katakan bahwa dia tidak punya masalah personal dengan Bo. Kepada rakyatlah minta maaf. Xi hanya minta Bo berpidato di hadapan perwakilan Rakyat tentang dosanya dan minta maaf lah. Setelah itu, BO mundur sebagai politisi. Dia masuk program bertapa di rumah khusus yang dijaga 24 jam oleh tentara. Seluruh akses informasi ditutup. Tidak boleh menerima tamu. Itu sampai ajal menjemput.
Moral cerita : Ketika Aparat hukum ( polisi dan KPK ) masuk dalam ranah politik, mereka akan melahirkan pemimpin yang tidak menghormati hukum. Mereka akan menghancurkan peradaban. Kalau akhirnya militer masuk dalam situasi itu, bukan karena militer anti kekuasan sipil. Tetapi tentara ingin menjaga marwah kekuasaan sipil dari upaya pihak yang hendak menginjak hukum. Mengaa ? Karena hukum adalah rakyat dan tentara harus setia kepada rakyat.
Anehnya cerita tentang Bo ingat akan Abas, MRS, ParPol-isi dan someone yang menjadi bohir ketiga itu. Kini harus manyun karena tentara berpihak kepada Jokowi. Sudah bisa ditebak Nasip Abas,MRS dan ParPol-isi …
 
(Sumber: FB Diskusi dengan Babo)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed