by

Biaya Infrastruktur Nasional dan Isu Penjualan Aset Negara

SWASTA
Sumber ketiga adalah pembiayaan inovatif. Pemerintah bisa bekerja sama dengan swasta untuk membangun infrastruktur. Skema ini biasa disebut denga Public Private Partnership.Skema ini menguntungkan. Pasalnya, keterlibatan swasta membuat pemerintah tidak perlu mengeluarkan investasi yg besar, karena swasta yang menanggung sebagian atau keseluruhan anggaran pembangunannya. Hal ini bergantung pd kesepakatan pemerintah dan swasta.

Setidaknya, ada lebih 10 proyek infrastruktur nasional yang dikerjasamakan dengan swasta seperti Palapa Ring dan pembangkit listrik di Batang, Jawa Tengah.

Pemerintah berencana memperluas peran swasta pada sejumlah proyek infrastruktur agar tidak membebani APBN. Untuk itu, pemerintah telah memberikan kerangka hukum yang jelas dalam melibatkan swasta ketika membangun proyek infrastruktur publik. Misalnya dengan adanya jaminan dari pemerintah dgn pembagian resiko yg sama.

Kesempatan investasi yang diberikan kepada badan usaha dan swasta ini merupakan upaya untuk memecahkan persoalan keterbatasan dana APBN. Dengan skema ini, APBN dapat dialihkan untuk pembangunan proyek lain yang membutuhkan kehadiran negara Pengelolaannya pun bisa dilakukan dengan lebih profesional.

Meskipun swasta yang membangun, mereka tetap harus menyetorkan kewajibannya sebagai pendapatan negara dalam bentuk.pajak dan lain-lain. Selain itu, perlu juga digarisbawahi bahwa pada akhir masa perjanjian/konsesi, aset yang telah dibangun oleh swasta mutlak akan menjadi milik pemerintah. Jadi tidak ada aset yang dijual. Swasta untung, pemerintah lebih untung, dan lapangan kerja juga terbuka.

Sumber : Status Facebook Jumrana Sukisman

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed