by

Bhineka Tunggal Ika Tidak Bedakan Antara Yang Habib Dan Bukan Habib

Sudah beratus tahun tentrem ayem dengan cara begitu, lho lahopo sekarang kok kehabiban ditonjol tonjolkan, untuk apa? Apa kurang kaum ahwal dalam menghormati habaib?

Kaum ahwal tahu kalau habib itu memang harus dihormati, tetapi ketika seorang habib selalu berkampanye bahwa habib itu mulia dan bla bla bla, apa tidak malah membuat kaum ajwal jengah dan ogah?

Penduduk Nusantara itu tidak suka digurui, tapi mereka akan mentradisikan sesuatu ketika mereka benar benar tahu manfaatnya.

Saya punya sahabat seorang Habib bermarga Al. Kaff yang sangat yakin dengan Madu Suwuk, beliau bertampang jawani, gerak geriknya, sopan santunnya, kostumnya dan gaya bicaranya tidak menonjolkan kalau beliau seorang Habib. Beliau juga tidak pernah memaksa kaum sudra untuk membeli dagangannya, apalagi sampai meminta paksa dengan atas nama ngalap berkah, sama sekali tidak pernah.

Orangnya sangat sederhana dan cukup membuat hati saya mengidolakannya. Dan anakku wedok Ana Nur Jannah juga kenal, silahkan tanya sama dia kalau saya dikira merekayasa cerita. Nama Beliau Adalah Habib Abdul Qodi bin Ahmad Al Kaff.

Ohya beliau juga seorang mobilisator madrasah diniyyah dan juga ikut dalam kepanitiaan pembangunan Masjid di desanya.

Orangnya tidak Alim, tapi ahlaqnya luar biasa, semua orang lalu menghormatinya.

Salam Ndalbo TonoBoster

Sumber : Status Facebook Zainal Wong Wongan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed