by

Bercerminlah Dengan 2 Cermin Sebelum Menghina Jokowi

 Oleh : Ester Nuria Surianegara

 Kinerja Presiden Joko Widodo  banyak yang menilai sudah baik, sudah sesuai dengan dasar hukum dan payung hukum yang ditaatinya. Tapi kenapa masih ada yang merasa kinerjanya gagal? Mengatakan gagal tanpa argumentasi yang kuat sama saja dia KURANG BERCERMIN. Atau merasa hajat hidupnya tersakiti/disakiti dengan segala kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi-JK?

Kebanyakan orang merasa bahwa dirinya adalah KORBAN yang TERSAKITI dan DISAKITI … Tetapi mereka TIDAK MAU dan TIDAK BISA NGERUMANGSANI/ MENYADARI/ MEMAHAMI KENAPA atau APA PENYEBABNYA sehingga mereka sampai mengalami hal demikian? Membenci pemimpinnya sendiri tanpa alasan yang cerdas dan bisa diterima publik.
.
Jika ngerumangsani/ menyadari/ memahami keadaan diri dan kehidupan mereka sendiri saja mereka tidak bisa dan tidak mau … Lantas bagaimana mereka akan dapat MEMAKNAI dan MENGAMBIL KARUNIA HIKMAH dari setiap apa yang terjadi dan menimpanya, serta apa yang mereka alami dalam perjalanannya.
Keadaan mereka ibarat orang yang sebenarnya sedang SAKIT atau MEMPUNYAI SUATU PENYAKIT atau PERMASALAHAN, yang mana mereka membutuhkan PENGOBATAN agar bisa sembuh/tersembuhkan.
.
Tapi bagaimana mereka mau berobat/ diobati/ disembuhkan/ tersembuhkan jika mereka MERASANYA SEHAT dan BAIK-BAIK SAJA … Bahkan mereka TIDAK MENGAKUI bahwa dirinya sedang sakit atau punya penyakit/masalah.? 

Mereka menghina/memfitnah bukannya mengkritik sesuai dengan keilmuannya, melainkan hanya ketidaksukaan tanpa jelas.  Merasa menjadi korban ketidakadilan namun dirinya tidak pernah berbuat adil kepada lingkungannya, apalagi kepada yang lebih luas.
.
Wahai kalian yang selalu merasa jadi korban … Hendaknya kalian ingat untuk BERCERMIN SELALU DENGAN 2 CERMIN.

~ Cermin yang satu untukmu melihat KEBAIKAN orang lain.
~ Dan cermin satunya lagi untukmu melihat CELA/AIB dirimu sendiri (INTROSPEKSI).
.
Bila pandangan kalian masih juga BUTHEK dan TIDAK BISA JERNIH atau BENING … Silahkan PERIKSA kembali CERMIN HATIMU … Mungkin disana masih banyak DEBU dan KOTORAN yang menempel … Atau mungkin juga banyak GORESAN yang tertinggal disana hingga membuatnya BURAM dan memburamkan pandangan kalian.

Pak Jokowi sudah bekerja keras baik nilainya.  Periode ke dua tentunya lebih baik lebih mampu membawa Indonesia mengahadapi tantangan zaman, karena itu 2019 buat apa ganti ganti Presiden? Sekarang yang terbaik untuk Indonesia hanya Jokowi.

Mestinya kita harus bersyukur, karena Jokowi jadi presiden atas kehendak Allah.
Siapa yang melawan kehendak Allah?
Hargailah kehendak Allah. Nanti ada saatnya pilpres lagi. Jangan mengganggu kedamaian yang telah ada.

#EsterNuriaSurianegara 
#PenaPendosa.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed