by

Beda Antara Pembenci dan Pencinta

ini murni pendapat pribadi sih, demi melihat para pendukung Ahok, mereka bergerak karena cinta.. cinta Jakarta, cinta Ahok, cinta birokrasi bersih..

tapi tidak banyak terlihat dari pantauan saya orang-orang yang memilih Anies Sandi karena mencintai mereka.. mereka berkumpul satu suara karena tidak suka Ahok.. entah tidak suka ras-nya, suku-nya, agamanya, mulutnya..

tapi yang jelas bukan karena suka ras-nya Anies atau Sandi, bukan karena cinta suku-nya Anies atau Sandi, bukan pula karena Sandi taat beragama.. bahkan Anies pernah mereka tuduh sendiri sebagai syiah dan liberal.. tidak pula mencinta ucapan dari mulut Anies yang mereka pun tidak paham karena muter-muter.. bukan pula mulut Sandi, karena konon pernah mengecup Marce.. ah sudahlah..

pembicaraan mengenai rencana solidaritas mengirim karangan bunga ini sudah saya dengar dari berbagai grup WA jauh sebelum dipermasalahkan orang-orang picik itu.. beberapa orang yang saya kenal betul juga mengirim, lengkap dengan nama dan identitas.. bahkan tak jarang mereka berfoto didepan bunga yg mereka kirim..

WhatsFake murahan yg dikirim seakan-akan dari suruhan Ahok, tapi dari kronologis bacaannya, pemalsu itu terbalik memasang percakapan Ahok sebagai orang suruhan, dan orang suruhan berkata-kata sebagai Ahok.. kebalik mblo..

ah, jadi pembenci sangat berat rupanya ya..

kami para pecinta menerima ketidakberpihakan suara kepada gubernur yang tingkat kepuasannya mencapai 76%, namun hanya dipilih 42% warganya.. 
kami menyadari, bahwa beginilah demokrasi yg sedang kita sempurnakan bersama ini..

kami para pecinta, walaupun sedih, tapi masih bisa tertawa-tawa dan mencandai tidak terpilihnya Pak Basuki lagi.. lihat saja komen-komen kami.. lihat saja tulisan-tulisan lucu di karangan bunga..

tidak ada demo penolakan seperti yg dialami Trump, tidak ada teriakan usir WNI Keturunan Arab dari balaikota.. gantung, ganyang, bunuh si fulan aseng..

kami yakin, Jakarta akan baik-baik saja.. 
mungkin tidak akan semenggairahkan era Gubernur Jokowi dan Gubernur Ahok.. 
tapi Jakarta masih akan baik-baik saja..

masih ada Presiden Jokowi di puncak Eksekutif.. 
masih ada KPK.. masih ada harapan memperbaiki BPK, Polisi, dan Tentara..

saya juga nggak yakin bahwa Anies Sandi akan tega memakan uang APBD DKI yang fantastis itu.. 
Sandi yang muda, pintar dan pengusaha itu hanya akan memainkan kebijakan yg menguntungkan teman-temannya, secara legal..

Anies sepertinya akan sibuk dengan 2019.. entah mempoles citranya, atau citra tokoh yg mendukungnya.. yang jelas dia akan berusaha tampil baik..

berusaha lho.. bukan memastikan bekerja..
tipikal beliau adalah bikin konsep besar, tapi bukan seorang yang terjun mengeksekusi detail..

jangan heran ya kalau ada sedikit drawback, karena Jakarta butuh gubernur yang nekat dan agak cowboy..

kami akan tetap sibuk mencinta.. sesekali melucu..

kalian boleh tetap membenci.. tapi ingat, jangan bermuka dua.. soalnya bikin bingung pipimu yang sebelah mana yang harus taktapuk dulu..

 

(Sumber: Facebook Bintang Noor P)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed