Kalau dalam politik masih ada yg kecewa dan marah, karena pihaknya gagal atau kalah, padahal sudah “berjuang” dan berupaya. Ya harusnya disadari bahwa mungkin Allah SWT belum atau tidak meridloi keinginan mereka.
Yang kalah harus bersabar dan tawakal, interospeksi dan memohon ampun kepada Allah sang penentu takdir yg baik. Jangan malah seakan menentang kehendak Allah dengan salahkan sana sini, cari keburukan, ghibah hingga fitnah. Atau menyebarkan dengki dan amarah. Sebaiknya jaga kebaikan diri dan marwah, dengan sabar dan tawakal. Berdoalah agar negeri kita Indonesia tetap aman dan damai sehingga rakyatnya bisa hidup, bekerja dg tenang tentram, juga dalam beribadah.
Yang menangpun harus merangkul yg kalah. Kemenangan adalah ujian sekaligus amanah. Jauhi rasa takabur, ujub, dan sombong. Jangan pula gara gara politik, orientasi politik, dengan doktrin2 mereka, lalu semua kelompok merasa paling benar.
Jangan sampai Negeri ini terancam konflik kekerasan, apalagi terkoyak karena mengimpor kekerasan dan cara2 konflik dari negara lain. Jangan sampai negeri ini menjadi seperti Irak, Syuriah, Yaman, Libiya ataupun Afghanistan. Jangan sampai Ya Allah. Amin ya robal alamin.
(Sumber: Facebook Henri Subiakto)
Comment