by

Bagaimana Menjadikan Indonesia Negara Maju

Jadi seharusnya masyarakat tidak selalu tergantung mendengarkan ceramah2 dari Ustad 2 atau Ulama2 atau pastur atau dari pemimpin agama apapun saja yang kadang2 keyakinan spiritual banyak menghambat sikap toleransi dan menghambat wawasan pengetahuan dalam menjalani hidup bermasyarakat yang berasal dari bermacam2 suku, kebudayaan serta keyakinan beragama yang berbeda beda.

Masyarakat harus bisa membedakan mana kebutuhan spiritual dan mana kebutuhan dalam kehidupan bermasyarakat atau bersosialisasi dengan lingkungan.

Sebetulnya kehidupan bermasyarakat di Indonesia akan sangatlah indah dan harmonis, kalau masyarakat sudah tidak mempermasalahkan etnis dan suku dan agama lagi. Maka NKRI akan maju sangat cepat jika di huni oleh manusia2 cerdas dan berwawasan luas tanpa mempermasalahkan latar belakang agama tersebut.

Kalau sudah begini, maka ketika ada diskusi umum, masyarakat akan bisa di ajak berdiskusi dengan kepala terbuka dalam membahas berbagai macam masalah2 yang menghambat perkembangan di Indonesia. Masyarakat yang cerdas akan mulai berdiskusi bagaimana cara mengeluarkan pendapat2 atau gagasan yang cermerlang yang berguna untuk memajukan Negara Indonesia tanpa membahas isu2 agama sama sekali.

Urusan spiritual tidak perlu menjadi bahasan di muka umum. Cukup disimpan di dalam pribadi masing2 saja.

Jadi sudah jelas, sebetulnya untuk mempunyai negara yg maju tidak tergantung oleh pemimpin negara tapi tergantung dari tingkah laku dan sikap kita sehari2.

Jadilah generasi penerus yg mempunyai sikap dan mental yang intelektual dan berkualitas, yang akhirnya akan menjadikan Indonesia sebagai negara maju.

Vancouver BC Oct21,2020

Sumber : Status Facebook Eiwie Younora

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed